Cobalihat gambar di samping, gambar tersebut merupakan huruf habrew (tulisan Yahudi). Simbol ā¾\ dibaca Vav dan mempunyai arti 6. Jadi, simbol ā¾\ā¾\ā¾\ pada logo Monster Energy adalah 666 dan seperti yang kita semua ketahui, angka 666 merupakan angka keramat milik orang-orang Yahudi. Rahasia KEDUA
Untukproduk-produk atau perusahaan yang bergerak pada area yang simpel dan ringan seperti entertainment atau jasa pelayanan biasa tidak memerlukan icon/lambang disamping logo font. biasa bentuk font sudah dbuat sedemikian rupa sehingga berkarakter dan bertujuan memudahkan pemahaman karakter logo.
Updategambar dihari ini kami luncurkan design mewah lambang GASMI dan Lambang Pagar Nusa dimana kedua nya kami kolaborasikan menjadi satu tempat dengan keindahan dan kemewahan design pada setiap tampilannya. yang pertama merupakan lambang GASMI (Gerakan aksi silat muslimin indonesia) dengan dikawal dua ekor garuda yang merupakan ikon bangsa indonesia Kemudian design gambar kedua Lambang Pencak Silat Pagar Nusa yang mana design kali ini menampilkan lambang kebesaran pagar nusa lebih dinamis
LogoRestoran Chili's Grill & Bar Menggunakan Ikon Lombok Merah. Restoran keluarga atau cepat saji atau fast food dapat menggunakan logo karakter atau membuat maskot khusus disamping logo yang berupa gambar binatang lucu atau orang yang biasanya dilakukan untuk menarik anak-anak agar senang dan betah berlama-lama didalam restoran tersebut.
Vay Tiį»n Nhanh Chį» Cįŗ§n Cmnd Nợ Xįŗ„u. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Icon Adalah Simbol dari Suatu Fungsi, Sudah Tahukah Kamu? Icon Adalah Simbol dari Suatu Fungsi, Sudah Tahukah Kamu? Icon adalah istilah dalam dunia teknologi dan desain yang sudah tidak asing terdengar di telinga. Istilah ini kerap digunakan untuk menyebut gambar-gambar sederhana yang ada di komputer ataupun smartphone. Benar adanya bahwa awal diciptakannya icon adalah untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan dan mengoperasikan komputer. Namun, fungsi daripada icon sebenarnya lebih dari itu. Pada artikel kali ini, mari bahas lebih lanjut pengertian, fungsi, dan ciri icon yang baik dinilai dari sisi desain. Apa Itu Icon? Icon adalah tampilan suatu objek atau gambar yang merepresentasikan fungsi dari objek itu sendiri. Dalam hal ini, icon dibuat untuk mempermudah pengguna dalam mengakses objek tertentu. Hal ini disebabkan karena adanya bantuan visual yang membantu pengguna familiar terhadap objek icon tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI edisi kelima, icon berasal dari kata serapan bahasa inggris, yakni icon. Dimana diartikan bahwa icon adalah gambar atau simbol kecil pada layar komputer yang melambangkan sesuatu program, peranti, dan sebagainya yang diaktifkan dengan cara diklik. Adapun antara icon objek satu dengan objek lainnya sangatlah berbeda. Hal ini karena tujuan dari icon adalah sebagai tanda atau lambang yang memang harus berbeda dengan yang lainnya. Ketika membuka komputer pun Anda akan menemukan dengan mudah icon yang berbeda-beda, baik di taskbar maupun di desktop. Bahkan, pada proses booting awal yang langsung menampilkan icon Windows. Selain berupa gambar, icon pada komputer juga dapat berbentuk tulisan, huruf, atau angka. Yang semuanya memiliki filosofinya masing-masing. Begitu pun dengan tujuan dan fungsi yang disesuaikan dengan kegunaan masing-masing. Baca juga OOP Adalah Pemrograman Berbasis Objek, Ini Pengertiannya! Fungsi dan Manfaat Icon Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, icon dibuat untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer. Lebih dari itu, icon mempunyai fungsi-fungsi lain, yang detailnya dijelaskan sebagai berikut. 1. Sebagai Lambang dan Identitas Kini, hampir setiap objek diwakilkan oleh lambang tertentu yang mengandung makna sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Adanya sebuah icon membuat benda atau objek memiliki identitas yang membuatnya tidak sama dengan objek lain. 2. Representasi Ciri Fisik Jika Anda perhatikan, icon sebenarnya mewakili ciri fisik dari objek atau aplikasi yang bersangkutan. Misalnya, aplikasi Alarms & Clock memiliki icon dengan gambar jam. Begitu pun aplikasi Word 2016 dan Excel 2016 yang memiliki icon berupa selembar kertas dengan tanda huruf W dan X besar di dalamnya. 3. Representasi Fungsi Fungsi lain dari icon adalah sebagai representasi dari fungsi aplikasi itu sendiri. Misalnya, pada icon software Windows Defender. Dapat terlihat langsung bahwa icon tersebut menggambarkan fungsi dari program tersebut, yakni sebagai pelindung komputer dari serangan virus maupun malware. Pada hakikatnya, identitas icon tersebut menggambarkan fungsi, manfaat, struktur, dan hal lain dari objek yang bersangkutan. Entah dengan kandungan makna tersirat maupun tersurat. 4. Memudahkan Pengguna Semakin sering pengguna melihat icon tersebut, semakin mudah dikenali dan familiar pula objek tersebut. Hal ini tentu menguntungkan bagi pihak tertentu dalam bidang marketing, yang mana sukses memperkenalkan objek tersebut kepada pengguna. Misalnya saja pada aplikasi yang memiliki nama rumit, yang menyulitkan pengguna mengingatnya. Di sinilah, fungsi dari icon membantu pengguna dalam mengingatnya. Ini dikarenakan sebagian besar manusia lebih mudah mengingat gambar daripada nama yang cukup rumit. Dengan begitu, pengguna cukup mencari icon yang diingat untuk mengakses aplikasi tersebut. 5. Mempercepat Pengguna Keberadaan icon memungkinkan Anda untuk menemukan suatu objek dengan cepat. Contohnya pada icon yang ada pada desktop komputer, dimana Anda cukup mengklik ganda icon yang ingin dicari. Jadi, pengguna tidak perlu mencari aplikasi yang ingin dibuka melalui kolom pencarian. Baca juga Mengenal Firewall, Dinding yang Mampu Mengamankan Perangkat Anda Ciri Icon yang Baik Icon yang baik adalah icon yang dapat dilihat dengan jelas dan mudah dikenali oleh pengguna. Dari sisi desain pun icon yang baik memiliki beberapa ciri, seperti 1. Terdiri dari Bentuk Besar yang Diberi Detail Layaknya unsur desain grafis lain, icon juga terdiri dari bentuk-bentuk sederhana, seperti segitiga, persergi, dan elips. Agar menjadi suatu icon yang baik, bentuk sederhana ini bisa dilengkapi dengan detail-detail lain. 2. Detail Tidak Berlebihan Konon, icon yang baik adalah icon yang sederhana. Sebab, icon yang sederhana relatif lebih nyaman untuk dipandang. Jadi, meski perlu diberi detail, berilah detail secukupnya. 3. Konsisten Terkadang, icon dibuat dalam satu paket. Misalnya, paket media sosial yang berisi logo Twitter, Instagram, TikTok, dan lain-lain. Dalam hal ini, konsistensi perlu dijaga agar icon tetap selaras. Konsistensi ukuran dan kesatuan nilai estetik, seperti tebal garis dan gaya icon, juga perlu diperhatikan. Baca juga Apa Itu Data Breach? Dan Bagaimana Cara Menghindarinya? 4. Mudah Dikenali Icon yang baik juga ditandai dengan desain yang mudah dikenali dan dibedakan dengan yang lain. Sebagai contoh, apabila Anda membuat icon berdasarkan gambar anjing corgi, maka jangan sampai bentuk icon Anda terlihat seperti gambar anjing husky. 5. Seimbang Keseimbangan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah desain, terutama desain icon. Dalam hal ini, seimbang juga tidak selalu terpaku pada angka jarak. Pada intinya, sesuaikanlah desain Anda dengan komposisi yang ada sehingga hasil yang diberikan nyaman untuk dilihat. 6. Berkepribadian Icon adalah buah karya dengan gaya tertentu. Gaya inilah yang membuat desain icon memiliki kepribadianā. Hal ini tentunya sesuai dengan pesan apa yang ingin disampaikan. Tak hanya desain, warna juga bisa mempertegas kepribadian yang ditunjukkan lewat icon. Icon dengan warna hitam-putih tentu akan memberi kesan berbeda dengan icon berwarna pastel. 7. Selaras dengan Merek Kepribadian sebuah icon juga harus diiringi dengan tone of voice dari merek Anda. Jangan sampai, desain lainnya sudah konsisten, sementara icon Anda malah tidak. Ini tentu bisa mengurangi brand experience audiens Anda. Baca juga 5 Aplikasi Email Terbaik untuk Pengiriman Files dengan Mudah dan Cepat di Android dan iOS! Penutup Berdasarkan uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa icon adalah bentuk visualisasi sebuah objek yang bisa menampilkan gambaran sederhana, yang tidak akan menghilangkan esensi dari objek tersebut beserta fungsi-fungsinya. Selain untuk memudahkan pengguna, icon juga memiliki beberapa fungsi lain seperti sebagai identitas atau lambang, representasi ciri fisik, dan representasi fungsi. Adapun beragamnya icon yang ada, menjadikan Anda perlu membuat icon yang baik dan mudah dikenali. Apabila Anda merasa tidak yakin untuk mendesain sendiri, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan icon yang telah banyak tersedia. Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan icon juga perlu dimasukkan ke dalam laporan keuangan Anda. Untuk kemudahan pencatatan dan pelaporan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online. Accurate Online menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang memudahkan pebisnis dalam mengelola anggaran keuangan dan mencapai kesuksesannya. Berbagai fitur dan keunggulan di dalamnya juga bisa diakses kapan pun dan dimana pun. Jika Anda tertarik mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari, silahkan klik banner di bawah ini. Penulis blog Accurate Online lulusan ilmu teknologi informasi yang menyukai dunia gadget, network, jaringan, big data, dan seluruh hal yang berkaitan tentang teknologi. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
Untuk merepresentasikan sebuah brand, tentu saja Sobat Aksara memerlukan sebuah logo. Untuk itu, dalam membuat brand Anda tidak boleh asal-asalan. Ada beberapa komponen yang harus tercantum di dalamnya sehingga konsumen dapat mengidentifikasi brand Anda begitu melihat logonya. Sungguh sebuah tanggung jawab besar yang harus diemban oleh sebuah gambar kecil, bukan? Untuk itu, Anda perlu mengetahui kriteria apa saja yang harus dipenuhi agar sebuah logo dapat dikatakan sebagai logo yang baik. Berikut penjelasan lengkap mulai dari pengertian logo, fungsi, komponen, hingga kriteria logo yang baik. Apa Itu Logo? Logo adalah simbol yang terbuat dari teks dan gambar, atau perpaduan antara keduanya, yang digunakan sebagai wajah dari suatu brand. Sehingga, konsumen dapat mengidentifikasikan brand Anda dengan mudah, seperti yang disampaikan oleh Sagi Haviv, partner dan desainer di Chermayeff & Geismar & Haviv, yang dijuluki sebagai Logo Prodigy. āA logo is not communication. A logo is an identification.ā Artinya, logo bukanlah sebuah media untuk berkomunikasi dengan konsumen; seperti menyampaikan visi-misi perusahaan, siapa pemiliknya, atau apa saja produk-produknya. Alih-alih berfungsi untuk merangkum berlembar-lembar esai mengenai detail perusahaan dan produknya dalam sebuah gambar kecil, logo justru berfungsi sebagai ātanda titikā yang memberikan penekanan atas isi esai tersebut. Selanjutnya, Haviv juga menambahkan bahwa logo tidak harus sepenuhnya terlihat artistik, memiliki desain yang rumit, atau langsung disukai oleh semua orang. āItās never love at first sight. A good logo, a good trademark, gains meaning and power over time.ā Artinya, sebuah logo tidak pernah bisa langsung disukai oleh semua orang. Sebuah logo akan mendapatkan kekuatan dan interpretasinya secara perlahan, sepanjang perjalanan hidup sebuah brand. Maka dari itu, yang terpenting dari sebuah logo adalah bentuknya simpel, mudah dikenali oleh konsumen, dan dapat digunakan di berbagai media. Contohnya adalah logo milik brand sepatu olahraga kenamaan Nike yang berbentuk swoosh alias centang ā. Simbol tersebut tidak memiliki artian maupun relasi khusus dengan bentuk sepatu maupun history perusahaan. Namun, logo sederhana Nike mampu menyampaikan ātanda titikā alias āpenekanā bahwa saat menggunakan sepatu tersebut, Anda dapat bergerak secepat kilat. Sesuai dengan arti kata swoosh yang dalam bahasa Indonesia berarti wuss yang merujuk pada kata sifat melaju sangat cepat. Logo sepatu Nike. Hebatnya lagi sang desainer juga mampu melihat sisi yang luas dari sebuah simbol check yang dapat beresonansi sempurna dengan tagline Nike yang berbunyi āJust Do Itā. Tagline tersebut seolah mendorong seseorang untuk segera āsat-setā melakukan pekerjaanya tanpa terlalu banyak berpikir. Kemudian dikatakan logo beresonansi sempurna dengan tagline tersebut karena setelah selesai melakukan suatu pekerjaan, umumnya seseorang akan menaruh tanda centang di sebelah task-list alias daftar kerjanya. Baca juga Definisi, Unsur, & Tahapan Branding ā Penjelasan Lengkap! Fungsi Logo Logo sangat penting untuk dimiliki oleh suatu bisnis karena memiliki fungsi sebagai 1. Identitas brand Sebuah logo menjadi salah satu unsur penting dalam pembangunan identitas brand. Tanpa identitas brand konsumen akan kesulitan untuk membedakan produk dari brand Anda dengan produk dari kompetitor. Ketika memiliki logo, brand Anda memiliki identitas dan wajah yang jelas di mata konsumen. 2. Memberikan First Impression Karena berfungsi sebagai wajah brand, logo juga berperan dalam membentuk first impression brand di mata konsumen. Apakah brand Anda terlihat menarik, profesional, bernilai, atau tidak. Untuk itu sangat penting bagi desainer brand untuk memahami komposisi warna dan bentuk yang baik. 3. Meningkatkan Loyalitas Konsumen Seiring berjalannya waktu, logo yang bagus dari brand berkualitas akan meningkatkan loyalitas konsumen. Sebab, yang dibeli konsumen bukan hanya produk tapi juga value dan prestige dari brand. Nilai dan prestige dari brand akan sangat terpancar dari logo yang menempel pada produknya seperti Apple, Converse, dan Nike. Jadi, ketika Anda memegang ponsel dengan logo buah apel tergigit, orang lain akan langsung dengan mudah mengidentifikasikan bahwa Anda memiliki iPhone yang dianggap ponsel bergengsi. Komponen Logo Berikut merupakan komponen yang digunakan untuk membuat sebuah logo Nama Logo ā nama logo biasanya diambil dari nama brand atau singkatan nama brand. Logo Tagline ā sebagian logo juga menyisipkan tagline dalam desainnya untuk meningkatkan awareness konsumen terhadap brand. Ikon Logo ā ikon umumnya digunakan untuk menggambarkan karakteristik yang ingin ditonjolkan dari brand Anda. Font ā font merupakan bentuk dan ukuran huruf yang memancarkan karakteristik brand. Contohnya font Granjon yang digunakan oleh brand mewah Gucci untuk menciptakan kesan elegan, berkelas, dan mewah. Warna ā warna dalam logo bisa disesuaikan dengan karakteristik yang ingin dibangun oleh brand. Contohnya brand makanan cepat saji kerap menggunakan warna merah untuk memikat pelanggan yang lapar. Kriteria Logo yang Baik Seperti yang telah disinggung pada bagian sebelumnya, yang terpenting dari sebuah logo adalah bentuknya simpel, mudah dikenali oleh konsumen, dan dapat digunakan di berbagai media. Hal tersebut dirangkum dan diklasifikasikan dengan apik oleh Sagi Haviv dalam tiga label kriteria logo yang baik berikut ini 1. Appropriate Secara visual, logo harus mampu menjembatani kesan apa yang ingin dipresentasikan brand kepada konsumen. Contohnya logo dengan desain simpel dan bold untuk menunjukkan kesan kuat, berani, dan dinamis untuk brand alat olahraga. 2. Distinctive and Memorable Sebuah logo harus unik sehingga mudah dibedakan dari brand lain, terutama brand kompetitor. Selain itu, logo yang unik juga akan menaikkan brand awareness konsumen. 3. Simple Sebuah logo harus dibuat sesederhana mungkin sehingga mudah dilihat dan diidentifikasi oleh konsumen. Selain itu logo yang sederhana dapat direproduksi dalam setiap ukuran pixel, sehingga akan lebih mudah diaplikasikan ke berbagai bentuk desain dan media. Desain logo yang sederhana juga dapat dikatakan tidak mudah tergerus perkembangan zaman, sehingga tidak mudah terlihat kuno maupuan tidak relevan lagi dengan pasar. 4. Versatile Poin versatile memang tidak disinggung secara khusus dalam teori yang disampaikan Sagi Haviv, walau begitu, sangat penting bagi sebuah logo untuk bersifat versatile alias fleksibel, sehingga dapat ditampilkan dimana saja dengan bentuk dan warna yang bagus. Contohnya dari pemilihan warna yang akan digunakan. Pemilihan warna additive alias RGB untuk logo harus dihindari, sebab warna RGB hanya dapat ditampilkan secara digital. Jika dicetak, warna tersebut akan otomatis di convert ke dalam jenis warna subtractive alias CMYK. Sehingga, lebih baik logo menggunakan unsur warna subtractive alias CMYK. Sudah Siap Membuat Logo untuk Bisnis Anda? Setelah membaca ulasan di atas, Aksara Data Digital berharap Anda memiliki pengetahuan tambahan tentang apa itu logo dan bagaimana kriteria logo yang baik. Sehingga, Anda bisa memberikan logo terbaik untuk bisnis Anda. Selain pembuatan logo, Anda juga dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda dengan membuat website. Nah, agar website Anda terlihat profesional alangkah baiknya jika Anda menggunakan domain premium atau dengan ekstensi domain populer. Sampai jumpa pada artikel menarik berikutnya! Baca juga Apa Itu Ekstensi Domain? Pengertian & Daftar Fungsinya
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Logo Jenis, Fungsi dan Kriteria Logo yang Efektif Pengertian Logo Jenis, Fungsi dan Kriteria Logo yang Efektif Logo merupakan suatu identitas visual terhadap suatu entitas yang mempunyai kriteria khusus tertentu, seperti bentuk, filosofi, dan warna. Namun, apa sebenarnya pengertian logo? Dan apa fungsi serta kriteria logo yang efektif untuk diterapkan? Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas pengertian logo secara lengkap dan mendalam. Berikut ini adalah ulasannya Pengertian Logo Pada dasarnya, kata logo itu sendiri diserap dari bahasa Yunani kuno, yakni Logos yang mempunyai arti pikiran, budi, kata, akal, serta pembicaraan. Kata logo juga sebenarnya diambil dari kata logotype yang mulanya digunakan pada tahun 1810 sampai tahun 1840, dan memiliki arti sebuah tulisan nama entitas yang dibentuk secara khusus dengan memanfaatkan suatu teknik lettering atau menggunakan jenis huruf tertentu yang menarik. Jadi, pada mulanya logotype ini dibuat dengan hanya memanfaatkan suatu elemen tulisan saja. Pada proses perkembangannya, logo dibuat dengan semakin kreatif lagi yang menggabungkan beberapa elemen, seperti gambar, sketsa, dll. Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian logo adalah sebuah tulisan, sketsa, atau gambar yang mempunyai makna tertentu dan bisa mewakili identitas atas suatu bentuk entitas, misalnya lembaga, organisasi, perusahaan, daerah, negara, atau produk, seperti yang dijelaskan dalam laman Wikipedia. Biasanya, suatu logo mengandung filosofi tertentu dan kerangka dasar berbentuk konsep yang bertujuan guna menciptakan sifat mandiri. Selain itu, setiap bentuk logo juga wajib mempunyai suatu ciri khas tertentu untuk membedakan logo yang satu dengan logo yang lainnya, baik itu dari segi bentuk maupun warnanya. Suatu logo yang digunakan akan menggambarkan kualitas seperti yang disimbolkan, seperti adanya pendekatan budaya perusahaan, penempatan posisi penting, atau aspirasi dari perusahaan itu sendiri. Kesimpulannya, pengertian logo adalah suatu instrumen yang menggambarkan harga diri dimana seluruh nilainya bisa mewujudkan citra yang baik dan mampu dipercaya. Suatu logo akan membuat masyarakat mengingat dan mengenal suatu bentuk entitas tanpa harus membaca deskripsi maupun penjelasan tentang entitas tersebut. Jika Anda kesulitan untuk membuat atau mendesain logo yang akan Anda gunakan pada bisnis atau perusahaan, Anda bisa menggunakan freelancer yang menjual jasa desain logo di Indonesia. Baca juga Pengertian Riset Pasar, Metode, Jenis dan Tips Melakukannya Jenis-Jenis Logo Berdasarkan laman 99designs, logo terbagi menjadi tujuh jenis, yaitu Letter Mark Pengertian logo letter mark atau logo monogram adalah suatu jenis logo yang menggambarkan nama atas suatu perusahaan atau brand dengan memanfaatkan inisial nama brand nya. Biasanya, logo jenis ini hanya memanfaatkan dua hingga empat huruf saja sesuai dengan brand tersebut, sehingga bisa lebih mudah diingat oleh masyarakat. Beberapa contohnya adalah logo CNN, HP, HBO, IBM, NASA, dll. Wordmark Pengertian logo wordmark hampir menyerupai jenis logo letter mark, yaitu dengan hanya menggunakan huruf saja untuk melambangkan suatu perusahaan. Bedanya, word mark akan menggunakan seluruh nama brand atau perusahaan tanpa disingkat. Jenis logo ini biasanya digunakan jika nama perusahaan atau nama produknya tidak terlalu panjang, sederhana, serta unik. Beberapa contohnya adalah logo Facebook, Disney, Coca-Cola, dll. Pictorial Mark Pengertian Logo pictorial mark atau simbol adalah suatu logo yang memanfaatkan ikon yang dihiasi dengan grafis tertentu untuk menggambarkan suatu brand. Bentuk logo atau ikon tersebut akan terus melekat dan harus mampu mewakili identitas produk atau brand. Beberapa contohnya adalah logo Apple, Nike, Twitter, dll. Logo Abstrak Pengertian logo abstrak sebenarnya hampir sama dengan pictorial mark, karena masih memanfaatkan suatu grafis tertentu. Bedanya, jenis logo ini mempunyai suatu bentuk geometris yang acak. Jenis logo ini juga biasanya sangat efektif karena mampu mewakili suatu bisnis secara menyeluruh dalam satu gambar. Beberapa contohnya adalah logo Pepsi, Adidas, BP, dll. Logo Maskot Pengertian logo maskot adalah suatu jenis logo yang didesain dengan suatu karakter demi menggambarkan suatu brand atau perusahaan. Pada umumnya, jenis logo ini memiliki kandungan unsur warna yang cerah dan ceria yang dinilai sebagai maskot brand atau perusahaan. Logo jenis ini dibuat demi menghadirkan daya tarik tertentu untuk anak-anak dan keluarga, contohnya adalah logo KFC dengan maskot Kolonel Sanders, Kool-Aid dengan maskot Kool-Aid man, Alfamart dengan maskot Albi si lebah, dll. Logo Kombinasi Pengertian logo kombinasi adalah suatu jenis logo yang mengkombinasikan jenis logo letter mark atau word mark dengan abstrak, maskot, atau simbol. Teks yang terdapat dalam logo ini biasanya akan digabungkan juga dengan baik sehingga mampu menghadirkan suatu logo yang terkesan menarik. Beberapa contohnya adalah logo Burger King, Lacoste, Doritos, dll. Logo Lambang Logo lambang adalah suatu jenis logo yang di dalamnya terdapat huruf dan ditempatkan dalam suatu ikon atau simbol, lencana, segel serta menjadi inti dari adanya lambang tersebut. Biasnya, logo ini sering digunakan oleh suatu institusi tertentu seperti sekolah, komunitas, organisasi, industri otomotif, atau lembaga pemerintah. Beberapa contohnya adalah logo BMW, Harley Davidson, Starbucks, dll. Baca juga Pameran Pengertian, Manfaat, dan Tujuannya dalam Marketing Fungsi Logo Seperti yang sudah kita ketahui, logo memiliki fungsi untuk menggambarkan identitas diri pada suatu entitas, kepemilikan, jaminan kualitas, atau untuk menghindari adanya peniruan atau pembajakan. Namun, logo juga memiliki fungsi lain, yaitu 1. Branding Logo adalah bentuk identitas atas suatu entitas kepada masyarakat umum. Untuk itu, suatu logo harus menggambarkan karakteristik suatu organisasi atau produk yang diwakilinya. Jadi, nantinya masyarakat akan mengingat dan mengenal suatu logo yang mewakili entitas tersebut. 2. Memberikan Informasi, Pengawasan, dan Kontrol Sebuah logo memiliki kandungan informasi yang hendak disampaikan ke masyarakat. Informasi tersebut dibuat untuk bisa mengendalikan pandangan atau kegiatan masyarakat atas suatu brand. Sederhananya, logo akan menyampaikan informasi penting dan kesan yang diinginkan perusahaan dari masyarakat. Sehingga, logo juga berfungsi sebagai suatu pengawas dan pengontrol nilai perusahaan di mata masyarakat. 3. Memberikan Motivasi Suatu logo juga digunakan untuk menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh pihak yang sesuai dengan tujuan brand tersebut. Contohnya, suatu desain produk pada sabun mandi akan mampu memberikan motivasi kepada masyarakat untuk terus menjaga pola hidup bersih dan sehat. 4. Mengutarakan Emosi Suatu logo juga bisa dijadikan sebagai sarana dalam mengutarakan emosi. Contohnya, suatu logo yang terdapat pada produk ibu hamil dan menyusui akan menggambarkan kasih sayang seorang ibu pada anaknya. 5. Untuk Presentasi dan Promosi Logo juga sangat efektif untuk dijadikan sebagai sarana promosi dan presentasi. Seluruh informasi atau pesan yang yang ingin disampaikan oleh perusahaan kepada publik akan lebih menarik dan lebih mudah diingat dengan memanfaatkan gambar dan kata-kata yang persuasif pada suatu logo. Baca juga 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran Kriteria Logo yang Efektif Saat ingin menciptakan logo, terdapat beberapa hal yang wajib dipertimbangkan agar nantinya logo tersebut bisa mewakili suatu organisasi, beberapa kriteria logo yang efektif dan baik adalah sebagai berikut 1. Sederhana Seperti yang sebelumnya sudah kita bahas, bahwa logo diciptakan untuk memberikan informasi penting kepada masyarakat. Untuk itu, disarankan untuk membuat logo yang sederhana agar lebih mudah dikenali dan juga diingat oleh masyarakat. 2. Unik Sederhana saja tidaklah cukup, logo juga harus mempunyai ciri khas yang unik dan berbeda dengan logo lainnya, terutama logo yang dimiliki oleh kompetitor. Jika suatu organisasi mempunyai logo yang serupa dengan organisasi lain yang sudah hadir lebih dulu, maka tentu saja akan terlihat aneh dan akan dinilai tidak profesional atau tidak mempunyai inovasi. 3. Mudah Diingat Logo yang mampu memenuhi kriteria sederhana dan unik tentu saja akan lebih mudah teringat di masyarakat. Hal ini akan membantu proses pemasaran serta meningkatkan penjualan secara tidak langsung. 4. Serba Guna Suatu logo yang harus bisa diterapkan ke berbagai media visual, seperti faktur, stempel, akrilik, dll. Artinya, suatu logo harus bisa serba guna dan harus bisa ditempatkan pada berbagai kondisi tanpa harus kehilangan bentuk aslinya. 5. Sesuai Suatu logo juga harus mampu menggambarkan apa yang mampu ditawarkan oleh suatu entitas serta nilai dari entitas tersebut di mata masyarakat, contohnya brand Asus tidak menggunakan gambar laptop pada logonya, tapi masyarakat bisa tahu bahwa brand tersebut adalah salah satu brand laptop terbaik. 6. Tahan Lama Logo yang mampu tahan lama adalah logo yang bisa tetap sesuai dengan suatu brand dari waktu ke waktu. Contohnya adalah logo KFC yang tidak berubah sejak didirikan hingga saat ini. Perubahan logo memang memungkinkan, tapi hal tersebut akan memakan biaya dan waktu yang lebih banyak. Selain itu, adanya perubahan logo juga akan membuat masyarakat bingung dan berpotensi kehilangan pelanggan. Baca juga Pengertian Sales Funnel, Contoh dan Strateginya Dalam Bisnis Kesimpulan Berdasarkan penjelasan di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian logo adalah suatu tanda, lambang, atau simbol yang mempunyai arti tertentu dan digunakan sebagai identitas untuk suatu entitas, seperti organisasi, perusahaan, produk, atau lembaga tertentu. Suatu logo mampu menggambarkan citra atas suatu entitas sehingga akan mudah dikenal oleh masyarakat. Logo juga memiliki peranan yang penting dalam hal kegiatan pemasaran dan promosi, terlebih lagi jika logo tersebut mempunyai desain yang unik dan positif. Pastikanlah logo perusahaan atau bisnis Anda sudah memiliki kriteria yang sederhana, unik, mudah diingat, serba guna, sesuai dan tahan lama. Jika kriteria tersebut sudah Anda penuhi, maka Anda tinggal fokus mengembangkan perusahaan dengan manajemen pemasaran, manajemen produk dan manajemen keuangan yang tepat. Nah, untuk memudahkan Anda dalam melakukan manajemen produk dan manajemen keuangan secara tepat, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 12693 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
Simbol-Simbol Flowchart beserta Fungsinya Lengkap ā Membahas tentang flowchart, hal ini biasanya dihubungkan dengan pekerjaan yang berhubungan dengan programmer, pembuat aplikasi, atau pekerjaan lain yang berhubungan dengan komputer. Namun, jangan salah, flowchart juga biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai gambaran untuk menentukan urutan suatu proses. Simbol Flowchart beserta FungsinyaDaftar IsiSimbol Flowchart beserta FungsinyaFungsi FlowchartSimbol Flowchart Beserta FungsinyaA. Simbol Direction B. Simbol ProsesC. Simbol Input dan OutputJenis-Jenis Flowchart Daftar Isi Simbol Flowchart beserta Fungsinya Fungsi Flowchart Simbol Flowchart Beserta Fungsinya A. Simbol Direction B. Simbol Proses C. Simbol Input dan Output Jenis-Jenis Flowchart Flowchart dapat diartikan sebagai penggambaran secara grafik dari tahapan atau urutan penyelesaian masalah yang terdiri atas sekumpulan simbol. Masing-masing simbol merepresentasikan suatu kegiatan tertentu. Flowchart adalah cara penyajian dari suatu algoritma program. Flowchart juga bisa dipakai untuk membuat Infografis. Nah, pada kesempatan kali ini Mamikos akan berbagi pengetahun mengenai flowchart, mulai dari fungsi flowchart, simbol flowchart beserta fungsinya, serta jenis-jenis flowchart. Yuk, langsung simak bersama. Fungsi Flowchart Fungsi flowchart adalah untuk menganalisa, mendesain, mendokumentasikan, dan memanajemen sebuah proses atau program. Flowchart sangat membantu para programmer untuk membuat suatu program. Ketika membuat program, programmer dapat melihat rangkaian program secara keseluruhan melalui flowchart. Dengan begitu, apabila terjadi malfungsi dari program yang dibuat, programmer dapat dengan mudah menemukan alurnya dan memperbaiki dengan cepat. Flowchart membantu programmer membuat program secara detail dan optimal. Ketika program berhasil dijalankan, alur atau prosedur dapat dilihat dengan mudah sehingga proses analisis tidak rumit untuk dilakukan. Ketika sebuah program telah mampu dijalankan dengan baik, selanjutnya program dapat dikembangkan. Pada tahap ini, flowchart juga berfungsi sebagai panduan atau dasar pengembangan program baru. Simbol Flowchart Beserta Fungsinya A. Simbol Direction 1. Simbol Arus Flow Direction symbol Flow Direction Symbol Simbol Arus atau yang biasanya disebut connecting line adalah simbol yang digunakan untuk menghubungkan simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini juga digunakan untuk menunjukkan garis alir dari proses. 2. Simbol Penghubung On-Page Connector Symbol On-Page Connector Symbol adalah simbol digunakan untuk keluarāmasuk atau penyambungan proses dalam halaman yang sama. Simbol ini juga dipakai menyederhanakan hubungan antar simbol yang rumit atau letaknya berjauhan bila dihubungkan dengan garis dalam satu halaman. 3. Simbol baris penghubung Off-Page Connector Symbol Off-Page Connector Symbol adalah simbol berfungsi untuk keluarāmasuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda. Simbol ini juga dipakai untuk menghubungkan simbol dalam halaman berbeda. Label dari simbol ini dapat menggunakan angka atau huruf. 4. Simbol Garis Alir Flowline Symbol Flowline Symbol berfungsi sebagai tanda untuk menunjukan bagian instruksi selanjutnya. Simbol ini digunakan untuk aliran proses suatu algoritma 5. Simbol Anotasi Annotation Symbol Annotation Symbol berisi catatan agar mudah dimengerti isi/tujuan algoritma atau untaian data yang akan diproses. B. Simbol Proses 1. Simbol Proses Processing Symbol Processing Symbol berfungsi untuk menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer. Contohnya, pada bidang industri khususnya proses produksi barang, processing symbol menggambarkan kegiatan inspeksi atau yang biasa dikenal dengan simbol inspeksi. 2. Simbol Kegiatan Manual Manual Operation Symbol Manual Operation Symbol berfungsi untuk menunjukkan proses pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer. 3. Simbol Titik Terminal Terminal Point Symbol Terminal Point Symbol berguna untuk menunjukan suatu permulaan start atau akhir stop dalam suatu proses kegiatan. 4. Simbol Keputusan Symbol Decision Decision Symbol berfungsi untuk memilih proses berdasarkan kondisi yang ada. 5. Simbol Proses Terdefinisi Predefined Process Symbol Preparation Symbol adalah Simbol berfungsi untuk mempersiapkan penyimpanan yang sedang/akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage. 6. Simbol Persiapan Preparation Symbol Preparation symbolberfungsi untuk pelaksanaan suatu bagian sub-program atau prosedur 7. Simbol Pengurutan Office Sorting Office Symbol Sorting Office Symbol berfungsi untuk menunjukan proses pengurutan data diluar proses komputer. 8. Simbol Pemindahan Transportation/Move Symbol Symbol Transportation/Move berfungsi untuk memindahkan material dengan forklift, mengangkat barang dengan crane, memindahkan barang dengan tangan, dan sebagainya. 9. Simbol Menunggu Delay Symbol Delay Symbol berfungsi untuk material dalam trolley menunggu dan diproses lebih lanjut, menunggu elevator, surat-surat menunggu untuk diarsipkan, dan sebagainya. C. Simbol Input dan Output 1. Simbol Keluar-Masuk Input-Output Symbol Input-Output Symbol adalah berfungsi untuk menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya. 2. Simbol Manual Input Keying Operation Symbol Keying Operation Symbol berfungsi untuk menunjukkan input data secara manual menggunakan online keyboard. 3. Simbol Tampilan Display Symbol Display Symbol berfungsi untuk menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya. 4. Simbol Disk dan Penyimpanan Online Disk and On-line Storage Symbol Disk and On-line Storage Symbol berfungsi untuk menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk. 5. Simbol Unit Pita Magnetik Magnetic Tape Unit Symbol Magnetic Tape Unit Symbol berfungsi untuk menyatakan input berasal dari pita magnetik atau output disimpan ke pita magnetik. 6. Simbol Kartu Plong Punch Card Symbol Symbol Punch Card berfungsi untuk menyatakan bahwa input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu. 7. Simbol Dokumen Document Symbol Document Symbolberfungsi untuk menyatakan input yang berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas. 8. Simbol Penyimpanan Offline Off-line Storage Symbol Off-line Storage Symbol berfungsi untuk menunjukkan bahwa data di dalam simbol ini akan disimpan. 9. Simbol Pasangan Couple Symbol Couple Symbol berfungsi untuk menunjukkan suatu data/elemen yang dikirimkan dari satu modul ke modul yang lain. Anak panah pada lingkaran hitam menunjukkan elemen kontrol yang dikirimkan. Sedangkan, anak panah pada lingkaran yang putih menunjukkan data yang dikirimkan. 10. Simbol Magnetik Disk Magnetik Disk Symbol Magnetik Disk Symbol digunakan untuk input atau output yang menggunakan disk magnetik. 11. Simbol magnetik drum Magnetik Drum Symbol Magnetik Drum Symbol digunakan untuk input atau output yang menggunakan Drum Magnetik. 12. Simbol penekan pita Punched Tap Symbol Punched Tape Symbol berfungsi untuk input atau output yang menggunakan pita kertas berlubang. Itu dia uraian mengenai simbol flowchart beserta fungsinya yang harus kamu pahami. Berbeda simbol mengartikan tindakan atau proses yang berbeda juga. Oleh sebab itu, pengetahuan mengenai simbol flowchart beserta fungsinya sangat penting untuk dipelajari. Jenis-Jenis Flowchart 1. Flowchart Sistem System Flowchart Flowchart sistem atau bagan alir sistem adalah bagan yang menunjukkan proses atau tahapan pekerjaan di dalam sistem yang sedang berlangsung secara menyeluruh. Flowchart ini menguraikan urutan dari setiap prosedur dalam suatu sistem. Urutan pekerjaan digambarkan secara mendetail dan menyeluruh. 2. Flowchart Dokumen Document Flowchart Flowchart dokumen disebut juga flowchart formuliran adalah diagram alir yang menggambarkan proses dari laporan dan formulir lengkap dengan tembusan-tembusannya. Simbol-simbol yang digunakan pada flowchart dokumen sama dengan flowchart sistem. 3. Flowchart Skematik Schematic Flowchart Hampir sama dengan flowchart sistem, flowchart skematis juga digunakan untuk menggambarkan tahapan atau proses dalam sistem. Namun, terdapat perbedaan dalam penggunaan simbol-simbol dalam menggambarkan alur di mading-mading flowchart. Flowchart skematik menggunakan menggunakan simbol-simbol yang ada pada flowchart sistem dan gambar-gambar komputer serta peralatan lainnya guna mempermudah dalam pembacaan flowchart. Sayangnya, pembuatan flowchart skematik memakan waktu lebih lama. 5. Flowchart Program Program Flowchart Flowchart program adalah bagan alir yang menggambarkan tahapan dalam proses sebuah program. Flowchart program merupakan tulisan dari flowchart sistem. Flowchart ini digunakan untuk memudahkan analis sistem dan programmer dalam memahami suatu program. Flowchart program terdiri dari dua, yaitu flowchart logika program program logic flowchart dan flowchart program komputer terperinci detailed computer program flowchart. 6. Flowchart Proses Process Flowchart Flowchart proses lebih banyak dipakai di sektor industri, khususnya bagian produksi dan juga analis sistem. Flowchart proses berfungsi untuk melihat prosedur dalam suatu proses produksi. Flowchart ini juga sering digunakan untuk melihat jarak dari langkah satu ke langkah yang lain, lengkap dengan time proses yang dibutuhkan. Demikian pengetahuan yang dapat Mamikos bagikan kepadamu mengenai flowchart, mulai dari fungsi flowchart, simbol flowchart beserta fungsinya, serta jenis-jenis flowchart. Semoga pengetahuan ini bermanfaat dan membuatmu lebih banyak mengerti, ya. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
gambar disamping merupakan logo